Posted By: Isti Hongon: February 03, 2017In: NewsNo Comments
Halhalal – Sebagai kampus ternama, Institut Teknologi Bandung mendirikan sebuah Pusat Kajian Halal yang siap menyokong MUI. Dengan menghimpun pakar dan peneliti lintas keilmuan Pusat Kajian Halal ITB pun memiliki laboratorium untuk menguji kehalalan produk barang dan jasa.
Tati Syamsudin sebagai ketua pusat kajian tersebut menjelaskan bahwa pihaknya membantu dalam hal pengujian, sedangkan sertifikat tetap dikeluarkan oleh MUI.
Pusat Kajian Halal ITB memang didirikan di dalam kampus dan didukung penuh oleh rektorat. Saat ini, pakar yang terjaring adalah peneliti teknologi nano, pakar farmasi, laboratorium mikrobiologi, kimia, dan studi pariwisata.
Meski begitu, Tati mengaku mayoritas pemeriksaan di lembaganya terkait dengan produk kuliner. Obat dan kosmetika tergolong jarang.