Starbucks Lakukan Gebrakan Peduli Lingkungan. Apa Itu?

Starbucks Lakukan Gebrakan Peduli Lingkungan. Apa Itu?

Menjaga lingkungan sekitar, tentu saja merupakan tanggung jawab bersama, sebagai warga bumi. Karena lingkungan yang satu dan yang lainnya akan saling berkaitan. Menjamurnya tempat-tempat kuliner, sedikit banyak berpengaruh terhadap peningkatan sampahnya. Karena tidak sedikit yang menggunakan tempat minum atau makan yang terbuat dari plastik, dus, atau styrofoam. Ketiga bahan yang jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan penumpukan. Karena cukup sulit untuk didaur ulang. Mari kita mulai ramah terhadap lingkungan, agar lingkungan pun ramah terhadap kita, manusia.

Gebrakan Starbucks Coffee

Belum lama ini, muncul berita yang menuliskan gebrakan yang dibuat Starbucks coffee, sebuah tempat minuman kopi yang tersebar di berbagai kota besar di banyak negara. Disebutkan Starbucks mulai membuat peraturan gelas berbayar, bagi mereka yang membeli coffee dengan menggunakan gelas plastik atau karton, setiap pembelian dikenai biaya 5 pence sama dengan 1.000 rupiah. Kebijakannya itu sudah berlaku di puluhan gerai yang ada di Inggris.

Dengan kebijakannya ini, diharapkan banyak pembeli yang peduli dengan lingkungan karena penggunaan gelas plastik akan menambah deretan sampah yang perlu di daur ulang cukup lama. Sebelum kebijakan ini diberlakukan, Starbucks inggris pernah juga mengeluarkan kebijakan, bagi mereka yang membawa tempat minum sendiri diberikan diskon, tapi hal ini tidak berjalan efektif. Karena itu kemudian mulai memberlakukan gelas berbayar.

Peduli Lingkungan

Sebagaimana yang sering dibicarakan oleh para pebisnis tentang konsep bisnis belakangan ini, dimana pritel memang sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan soal profit atau keuntungan saja. Tetapi juga harus sudah melibatkan dan memerhatikan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar dalam hal ini lingkungan kita adalah bumi dan manusia.

Tidak bisa dihindari kemasan memang membuat menarik produk, hanya saja selain menarik, alangkah baiknya dipertimbangkan lagi, apakah baik juga untuk lingkungan atau tidak.

Kini sudah terlihat jelas, bagaimana kondisi alam kita, ada banyak bencana di sana-sini. Mungkin iya karena alam sudah berubah, mungkin juga iya itu teguran buat manusia, agar segera menyadari untuk menyayangi alam ini. Karena itulah tugas kita manusia, sebagai kholifah di muka bumi ini agar bisa menjaga bumi.